Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kerja sama dan Layanan Internasional (KLI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dukung mahasiswa yang akan studi lanjut di Australia. Hal tersebut diwujudkan dengan gelar wicara (talkshow) bertajuk “Hello UQ: Studying Down Under” yang diselenggarakan pada Rabu (7/9/2022) di Ruang Werkudara, Gedung Perpustakaan UNS.
Dalam gelar wicara tersebut, UPT KLI UNS memberikan ruang untuk The University of Queensland (UQ) untuk menjelaskan lebih dalam kuliah di Australia, khususnya di Queensland. Kepala UPT KLI UNS, Rino Ardhian Nugroho, S.Sos., M.T.I., Ph.D. mengatakan bahwa gelar wicara ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa yang berencana mendaftar Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) ataupun yang akan studi lanjut di jenjang S-2 atau S-3 di Australia.
“Kedua narasumber sangat kompeten untuk menjelaskan proses-proses masuk ke UQ. Silakan kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik sehingga Anda dapat insight, terbuka wawasannya, dan timbul keinginan untuk segera berangkat ke UQ baik itu untuk IISMA, studi S-2 master, atau studi S-3,” ujar Rino.
Gelar wicara ini menghadirkan dua narasumber yakni Senior Principle Adviser The University of Queensland, Nadia Sarah dan lulusan UQ yang saat ini menjadi Humas Kantor Sekretariat Negara (Setneg), Akhmad Firmannamal. Sesi pemaparan materi pertama disampaikan oleh Nadia Sarah. Nadia menjelaskan berbagai hal mulai dari pengenalan lokasi UQ, iklim daerah setempat, program studi yang ada di UQ, cara masuk UQ, hingga beasiswa yang tersedia.
“Syarat masuknya yaitu IELTS dengan skor 6.5 with no band less than 6. Ini tandanya kalau skor keseluruhannya 6.5 tapi writing-nya hanya 5.5 itu tidak bisa masuk,” jelas Nadia.
Selain mempersiapkan tes bahasa Inggris, Nadia mengimbau agar para calon pendaftar memahami persyaratan masuk tiap program studi (prodi) karena ada beberapa prodi yang memiliki syarat berbeda. Setelah itu, calon pendaftar juga diimbau untuk berlatih baik membuat esai, latihan wawancara, ataupun latihan IELTS.
Sementara itu, narasumber kedua, Firman menjelaskan tentang beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS). AAS merupakan salah satu beasiswa dari pemerintah Australia yang dapat digunakan untuk berkuliah di UQ. Firman menjelaskan bahwa poin utama beasiswa AAS adalah membentuk pemimpin masa depan yang unggul.
“Beasiswa ini bertujuan untuk mencari calon pemimpin yang ingin melakukan studi lanjut ataupun penelitian di Australia. Ini memang dirancang untuk dapat meningkatkan pengetahuan kita, hubungan pendidikan, serta hubungan jangka panjang yang positif antara Australia dan negara tetangga termasuk Indonesia,” tutur Firman.
Acara ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas di UNS. Dengan mengikuti acara ini, mahasiswa diharapkan memiliki pandangan baru serta dapat menentukan langkah-langkah ke depan untuk meraih impian studi di Australia.
Artikel ini telah tayang di:
https://uns.ac.id/id/uns-update/upt-kli-uns-kenalkan-lebih-dalam-studi-lanjut-di-australia.html